Senin, 24 Januari 2011

Perbedaan Pacar dan Sahabat

Perbedaan Pacar Dengan SAHABAT.........  
Pacar Memberimu Cinta Tapi SAHABAT
Memberimu Kebahagian Pacar Akan Menceritakan
Yang Tidak Benar Tentang DIRIMU,  
Tapi SAHABAT Akan Tutup Mulut Dengan Kesalahanmu :  
Tapi SAHABAT Akan Menerima Kekuranganmu.
Pacar Datang Saat Kamu Tertawa Bahagia,  
Tapi Seseorang SAHABAT Akan Datang Saat 
Kamu Berderai Air Mata.    
IMG1360A

Sabtu, 22 Januari 2011

LUKISAN RAJA BERMATA SATU

Pada zaman dahulu ada seorang raja, raja itu cacat, dia hanya mempunyai mata satu.
Pada saat ulang tahunnya dia meminta pada pengawalnya untuk dicarikan para pelukis yang handal. Setelah didapatnya para pelukis itu, disuruhlah dia untuk melukis wajah sang raja.
Pelukis yang pertama, dia melukis raja apa adanya, dibuatnya pada kanvas seorang raja yang mempunyai mata satu, raja marah karena tidak terima, maka dibunuhlah pelukis itu.
Pelukis yang kedua, dia melukis raja itu dari samping, sehingga raja tidak kelihatan cacatnya, tapi raja tetap marah, lalu dibunuhnya lagi pelukis itu.
Pelukis yang ketiga, dia sudah sangat ketakutan, tetapi dia punya ide yang cemerlang, sedikit demi sedikit dia menyelesaikan lukisannya, raja sangat senag akan lukisannya, karena dia melukis raja dengan pose raja sedang menembak!

Selasa, 18 Januari 2011

TEKA-TEKI LUCU

Teka-teki Binatang
01. Bebek apa yg jalannya selalu muter ke kiri terus?
Bebek dikunci stang
02. Kenapa Bebek goreng enak rasanya?
Karena ada huruf ‘B’ nya, coba kalo nggak ada, berani makan?
03. Ada bebek 10 di kali 2 jadi berapa?
8, soalnya yg 2 lagi maen di kali, kan?
04. Hewan apa yg bersaudara?
Katak beradik
05. Kenapa anak kodok suka loncat-loncat?
Biasalah… namanya juga anak-anak. Suka iseng…
06. Hewan apa yg paling aneh?
Belalang kupu-kupu. Soalnya kalo siang makan nasi kalo malam minum susu
07. Hewan apa yang namanya 2 huruf?
U dan g
08. Apa yang mempunyai kaki enam dan bisa terbang?
Tiga ekor burung!
09. Bagaimana caranya mencegah anjing supaya tidak kencing di jok belakang?
Pindahkan ke jok depan!
10. Punya delapan kaki tapi yang dipakai cuma empat?
Seekor kuda yang sedang ditunggangi dua orang!
11. Siapa yang selalu jadi korban pemerasan?
Sapi perah
12. Bagaimana Membedakan Zebra Jantan Dengan Betina
Zebra Jantan Aslinya Berwarna Hitam Garis – Garisnya Putih, Zebra Betina Aslinya Berwarna Putih Garis – Garis Hitam
13. Kalau dipukul yang mukul malah kesakitan?
Nyamuk yang lagi nempel di hidung!
14. Tikus kalo ulang taon minta hadiah apa?
Sepeda (bodo!! yang ulang taon khan dia… jadi terserah dong…)

Senin, 17 Januari 2011

MENEMUKAN KONDOM BEKAS

Pembantu rumah tanga menemukan kondom bekas, lalu bertanya pada majikannya..
Pembantu : “Nyoya, apa ini?”
Majikan : “Kalian orang desa gak pernah bermain cinta?”
Pembantu : “Pernah nyonya!! tapi ngak sape kulit kelupas kayak begini…”
.

Rabu, 12 Januari 2011

cerpen

Peradilan Rakyat

Cerpen Putu Wijaya
Seorang pengacara muda yang cemerlang mengunjungi ayahnya, seorang pengacara senior yang sangat dihormati oleh para penegak hukum.

"Tapi aku datang tidak sebagai putramu," kata pengacara muda itu, "aku datang ke mari sebagai seorang pengacara muda yang ingin menegakkan keadilan di negeri yang sedang kacau ini."

Pengacara tua yang bercambang dan jenggot memutih itu, tidak terkejut. Ia menatap putranya dari kursi rodanya, lalu menjawab dengan suara yang tenang dan agung.

"Apa yang ingin kamu tentang, anak muda?"
Pengacara muda tertegun. "Ayahanda bertanya kepadaku?"
"Ya, kepada kamu, bukan sebagai putraku, tetapi kamu sebagai ujung
tombak pencarian keadilan di negeri yang sedang dicabik-cabik korupsi ini."
Pengacara muda itu tersenyum.
"Baik, kalau begitu, Anda mengerti maksudku."

"Tentu saja. Aku juga pernah muda seperti kamu. Dan aku juga berani, kalau perlu kurang ajar. Aku pisahkan antara urusan keluarga dan kepentingan pribadi dengan perjuangan penegakan keadilan. Tidak seperti para pengacara sekarang yang kebanyakan berdagang. Bahkan tidak seperti para elit dan cendekiawan yang cemerlang ketika masih di luar kekuasaan, namun menjadi lebih buas dan keji ketika memperoleh kesempatan untuk menginjak-injak keadilan dan kebenaran yang dulu diberhalakannya. Kamu pasti tidak terlalu jauh dari keadaanku waktu masih muda. Kamu sudah membaca riwayat hidupku yang belum lama ini ditulis di sebuah kampus di luar negeri bukan? Mereka menyebutku Singa Lapar. Aku memang tidak pernah berhenti memburu pencuri-pencuri keadilan yang bersarang di lembaga-lembaga tinggi dan gedung-gedung bertingkat. Merekalah yang sudah membuat kejahatan menjadi budaya di negeri ini. Kamu bisa banyak belajar dari buku itu."

Pengacara muda itu tersenyum. Ia mengangkat dagunya, mencoba memandang pejuang keadilan yang kini seperti macan ompong itu, meskipun sisa-sisa keperkasaannya masih terasa.